EkaS. PEMBAHASAN MATERI A. Pengertian Kepribadian Kepribadian membuat seseorang terlihat beda dengan yang lain. Mereka Nampak unik dengan ke-aku-an yang dimiliki. Namun, sebelum kita mengenal kepribadian apa yang kita miliki, ada baiknya mengertahui pengertian dari kepribadian itu sendiri. Kepribadian dalam bahasa inggris disebut juga dengan gambarandan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, intelektual, dan ekonomi Materi Layanan Indikator / Tujuan Layanan Mengenal diri sehingga dapat bersikap secara tepat dalam kehidupan sehari-hari b. Untuk apa aku lahir Mengetahui tujuan hidup dari masa kecil, remaja, dan dan hidup? Jenis Layanan . Mumpung masih hangat nya, saya akan nyimpen ilmu yang saya dapat hasil dari PPG. dan semoga ini bisa bermanfaat buat kita semua. Kali ini saya menggunakan tehnik SOSIODRAMA. Mohon kritik dan saran yang membangunRENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/ 2020 A Komponen Layanan Layanan Dasar B Bidang Layanan Pribadi – Belajar C Fungsi Layanan Pemahaman dan pencegahan D Tujuan Umum Peserta didik atau konseli mampu menampilkan hidup hemat, ulet, sungguh- sungguh dan kompetitif atas dasar kesadaran sendiri E Tujuan Khusus 1. Peserta didik mampu menyimpulkan Faktor Penyebab Menyontek C6 2. Peserta didik mampu mempertajam pengetahuan Akibat Menyontek P5 3. Peserta didik mampu memecahkan masalah Cara Penanggulangan menyontek A5 F Topik Mencontek dan Akibatnya G Sasaran Layanan X TKJ Kelompok 3 H Metode dan Teknik Sosiodrama I Waktu 60 Menit J Media/ Alat Naskah Sosiodrama K Tanggal Pelaksanaan Rabu, Januari 2020 L Sumber bacaan Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing M Uraian Kegiatan Awal Penyataan Tujuan 1. Guru BK membuka dengan salam dan berdoa 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking 3. Guru BK menyampaikan tentang tujuan bimbingan kelompok, yaitu a. Peserta didik mampu menyimpulkan Faktor Penyebab Menyontek C6 b. Peserta didik mampu mempertajam pengetahuan Akibat Menyontek P5 c. Peserta didik mampu memecahkan masalah Cara Penanggulangan menyontek A5 Penjelasan tentang langkah- langkah kegiatan kelompok Pembentukan kelompok pembentukan kelompok Guru BK menjelaskantentang langkah-langkah kegiatan kelompok a. Konselor menjelaskan bahwa bimbingan kelompok ini akan dilaksanakan dengan teknik sosiodrama dan peserta didik akan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pemain dan kelompok pengamat b. Konselor membacakan garis besar cerita sosiodrama tentang mencontek dan akibatnya c. Konselor memberi penjelasan tentang tugas yang harus dilakukan masing-masing kelompok d. Menyepakati waktu bersama dalam kegiatan bimingan kelompok Mengarahkan Kegiatan Konsolidasi Guru BK memberikan penjelasan tentang topik yang akan dibicarakan yaitu arti mencontek dan akibatnya 2. Tahap Peralihan Transisi Guru BK menanyakan kalau-kalau ada siswa yang belum mengerti dan memberikan penjelasannya Storming a. Guru BK menanyakan kesiapan kelompok dalam melaksanakan kegiatan kelompok b. Guru BK memberikan kesempatan bertanya kepada setiap kelompok tentang tugas-tugas yang belum mereka pahami c. Guru BK menjelaskan kembali secara singkat tentang tugas dan tanggung jawab jika diperlukan Guru BK menyiapkan siswa untuk menyiapkan komitmen tentang kegiatan yang akan dilakukan Norming a. Guru BK menanyakan kesiapan para peserta untuk melaksanakan tugas. b. Setelah semua peserta menyatakan siap, kemudian guru BK atau konselor memulai masuk ke tahap inti/ kerja 1. Tahap Inti/ Kerja Proses/kegiatan yangdialami pesertadidikdalamsuatu kegiatanbimbingan berdasarkantekniktertentu Eksperientasi Peserta didik melakukan kegiatan sesuai langkah-langkah dan tugas serta tanggung jawabnya yang telah dijelaskan, yaitu a. Kelompok pemain secara berkelompok dalam waktu 5 menit untuk mengidentifikasi tokoh dalam cerita, menentukan siapa yang akan berperan sesuai tokoh yang ada, menentukan skenario cerita, dan menampilkan sosiodrama. b. Kelompok pengamat bertugas mengamati jalannya sosiodrama. Pengungkapan perasaan, pemikiran dan pengalaman tentang apa yang terjadi dalam kegiatan bimbingan refleksi Guru BK memimpin diskusi setelah pelaksanaan sosiodrama. Refleksi yang akan diungkap adalah a. Refleksi Identifikasi. § Bagaimana perasaan peserta didik saat memerankan perannya masing-masing? § Pemahaman apa yang diperoleh setelah mengikuti proses sosiodrama ini?” b. Refleksi Analisis Apa arti pentingnya persahabatan dalam hubungan sosial ? c. Refleksi Generalisasi Selanjutnya, apa rencanamu setelah mengikuti sosiodrama ini?” Pengakhiran Menutup kegiatan dan tindak lanjut Guru BK menyimpulkan hasil sosiodrama dan memberikan penguatan kepada peserta didik berkaitan dengan tugas perkembangannya serta memberikan tindak lanjut konseling individual atau kelompok bagi peserta didik yang menginginkannya. Akhir dari tahap ini adalah menutup kegiatan layanan secara simpatik Framming N Evaluasi 1. Evaluasi Proses Evaluasi setelah melihat proses yang terjadi dalam kegiatan bimbingan kelompok, meliputi a. Menilai partisipasi dan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan. b. Menilai proses dinamika kelompok c. Menilai keterlaksanaan proses layanan 2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti bimbingan kelompok antara lain a. Mengajukan pertanyaan untuk menilai pengalaman konseli dalam bimbingan kelompok b. Menilai perubahan pemahaman, sikap, dan tingkah laku siswa. c. Anggota kelompok mengisi instrumen penilaian dari guru BK. Tentang mencontek dan akibatnya Mengetahui Kepala SMK Darussalam Subah Nur Inda Sari, Batang, Januari 2020 Guru BK Ernawati, TEKS SOSIODRAMA Tema Mencontek Tokoh 1. Arga 2. Supri 3. Anjas kelas IX 4. Bimo kelas IX 5. Bu Maria guru IPA 6. Bu Linda guru BK Arga dan Supri adalah teman baik, kemanapun mereka selalu bersama. Mereka juga selalu belajar bersama. Arga menduduki peringkat 1 di kelasnya, sedangkan Supri menduduki peringkat 3. Suatu hari, Bu Maria membagikan hasil ulangan IPA. Bu Maria Arga!! Supri!! sambil memberikan kertas ulangan Setelah seluruh hasil ulangan selesai dibagikan.. Supri Lihat!! Arga, aku mendapatkan nilai 100.! menunjukkan kertas ulangan Arga Hebat! Aku saja hanya mendapatkan 80.. Supri Hm,, Arga, kupikir..Mulai sekarang kita tidak perlu belajar bersama lagi, deh.. Arga Lho? Kenapa begitu?? Supri Kupikir tanpa harus belajar bersama, aku pasti bisa menyaingimu.. lalu pergi meninggalkan Arga Arga merasa dia diremehkan, lalu Arga berjalan keluar kelas melewati bangku Supri yang kosong. Tanpa sengaja Arga melihat selembar kertas bertuliskan notasi lagu, tetapi hanya memakai nada do-re-mi-fa. Karena penasaran, Arga lalu mengambil kertas itu dan membawanya ke kantin. Di kantin, Arga memandangi kertas itu dengan teliti. Diam-diam Arga mencoba melagukan notasi itu. Tiba-tiba Anjas datang. Anjas Lagu apa yang sedang kamu gumamkan? Ko nadanya aneh. Arga Ini. menunjukkan kertas Aku mendapatkannya di loker meja Supri. Anjas Supri sahabatmu? Arga Ya, tapi tampaknya ia tidak mengakuiku sebagai sahabatnya lagi. Anjas Kenapa begitu? Arga Saat ulangan IPA, aku mendapat nilai 80, dan Supri mendapat nilai 100. Lalu tiba-tiba Supri mendatangiku dan bilang kalau ia tidak mau belajar bersama lagi.. Anjas Aneh,, boleh aku minjam kertas itu? menunjuk kertas Arga Ya menyerahkan kertas Anjas memperhatikan kertas itu dengan teliti, lalu berkata. Anjas Melihat kertas ini, aku jadi ingat cara Bu Linda saat mengoreksi ulangan kami. Bu Linda mengganti pilihan jawaban A, B, C, dan D dengan notasi do-re-mi-fa. Dan rasanya aku pernah melihat Bimo menulis notasi seperti ini. Arga Benarkah? Jangan-jangan.. berdiri Anjas Ya, sepertinya mereka curang!! berdiri Ayo, kita lapor. menarik tangan Arga Arga Tapi.. Aku tidak tega.. Anjas Kecurangan ini harus diakhiri! Mereka berdua akhirnya melapor pada Bu Linda, guru BK Anjas Ibu, saat Ulangan IPA kemarin, di kelas X MIPA 6 ada yang curang, Bu!! Bu Linda Curang bagaimana?? Anjas Supri mencontek menggunakan kertas ini. menyerahkan kertas Bu Linda mengambil kertas Apa ini kunci jawaban? Arga IYA, dan notasi itu berjumlah 50, sama seperti jumlah soal IPA.. Bu Linda Hm, baiklah, menurut kalian dari mana Supri mendapatkan kunci jawaban ini? Anjas Dari Bimo, Bu! Saya pernah melihat Bimo menulis notasi yang serupa dengan ini! Dan seingat saya, Bimo bekerja di Bina Karya, tempat percetakan soal ulangan di sekolah ini. Bu Linda Hm akan Ibu katakan ini pada Bu Maria. Arga Baik, terima kasih Bu.. Bu Linda Dan suruh Bimo dan Supri ke BK!! Di kantor guru.. Bu Linda Maria, sepertinya di kelas X MIPA 6 ada yang mencontek saat ulangan IPA.. Bu Maria Benarkah? Siapa? Bu Linda Arga dan Anjas menceritakannya, mereka menemukan kertas ini di loker meja Supri. Bu Maria Jadi Supri mencontek?? Ia mendapatkan nilai 100 saat ulangan IPA. Bu Linda kemungkinan besar begitu. Dan Supri mendapatkan ini dari Bimo! Bimo kan bekerja di Bina Karya.. Bu Maria Kalau begitu, aku harus membuatkan soal yang baru lagi untuk Supri. Bu Linda Ya, dan Aku tadi memanggil mereka berdua ke ruang BK. Ayo, mereka mungkin sudah menunggu. Di ruang BK Bu Maria Supri, apa benar kamu mencontek? Supri Hm.. Ng.. Iyaa,, Bu.. gugup Bu Linda Dari mana kamu mendapatkan kunci jawaban itu? Supri Dari.... Bimo, Bu.... Bu Maria Benarkah Bimo? Bimo Iya.. Bu Maria Kenapa kamu mau memberikan kunci jawaban itu? Bimo Karena.... Supri berjanji akan melunasi SPP saya selama sebulan.. Bu Linda Dan Supri melunasinya? Bimo Tidak.. Bu Linda Supri, mengapa kamu tidak menepati janjimu? Supri Tidak apa-apa.. Tapi, untuk apa saya menepatinya, karena pasti Bu Maria tidak mau mengakui nilai saya.. Bu Maria Ibu memang tidak akan mengakui nilai kamu, karena kamu curang. Tapi, untuk janjimu, bagaimana pun juga kamu harus menempatinya. Supri Baik, Bu. Bu Maria Nah, hukuman untuk kalian berdua, tulis 100 nama ilmiah makhluk hidup. Dan tambahan untuk Supri, kamu harus mengulang ulanganmu. Mengerti? Supri Baik, Bu... Keluar dari ruang BK, Supri mengejar Arga Supri Arga!! Arga Ya, ada apa? Supri Kamu ya yang bilang ke Ibu Maria dan Ibu Linda kalau aku mencontek!! Arga Ya, maaf ya Supri.. Aku hanya ingin kamu sadar.. Supri Tidak apa-apa ko.. aku justru senang punya teman seperti kamu.. Maaf ya dengan kata-kataku tadi... Arga Tidak apa-apa.. Supri Kita belajar bareng lagi, oke? Arga Siap bos.. Mereka lalu tertawa bersama BAB III PEMAHAMAN DIRI ? SIAPAKAH AKU INI? ? Jika kamu ditanya “siapakah kamu? ” tentu jawabanya akan beraneka jawaban dari setiap orang. Untuk menjawab pertanyaan itu, sedikitnya ada 2 sudut pandang yang dapat dijadikan landasan. Yang pertama adalah sudut pandang spiritual. Yang kedua adalah sudut pandang psikologi humanistik. SUDUT PANDANG SPIRITUAL Aku adalah makhluk ciptaan tuhan yang disebut manusia. Aku diciptakan tuhan sebagai tanda terbesar atas kuasa-NYA di muka bumi. Aku adalah manusia yang diberi tanggung jawab oleh tuhan untuk menjaga, mengolah dunia sehingga berkembang dan berarti bagi kehidupan seluruh makhluk ciptaan-NYA. SUDUT PANDANG PSIKOLOGI HUMANISTIK Kebutuhan fisiologis, seperti makan, minum, dan seksualitas. Kebutuhan akan rasa aman, dan rasa tentram. Kebutuhan untuk dicintai dan mencintai. Kebutuhan untuk dihargai, mencapai prestasi, dan memperoleh pengakuan dari orang lain. Kebutuhan mengaktualisasikan diri, seperti menunjukkan bakat dan kemampuan. Untuk apa aku lahir dan hidup ? Hidup itu adalah suatu periode yang memiliki batas waktu tertentu yang diberikan Tuhan bagi manusia. Hidup adalah suatu proses “menjadi” manusia yang berarti dan berguna bagi hidup itu sendiri dan berguna bagi dunia. Waktu tak akan terulang lagi. Menunda-nunda waktu dengan alasan masih banyak waktu adalah tidak beralasan. Rentang waktu kehidupan tidak seharusnya diisi dengan cara seadanya. Manusia harus merencanakan dan mengisi kesempatan hidupnya secara efektif dan produktif. Periode hidup manusia Masa pra lahir dan bayi, kira-kira dari masa bayi berada dalam kandungan hingga usia 18 -24 bulan. Masa anak awal berlangsung dari kira-kira 2 sampai 5 tahun. Masa ini dikenal dengan masa pra sekolah. Masa anak tengah dan akhir, dari usia 6 -11 tahun yang dikenal sebagai masa sekolah dasar. Masa remaja, dimulai kira-kira usia 10 -13 tahun dan berakhir kira-kira usia 18 -22 tahun. Pada masa ini terjadi transisi antara masa anak dan dewasa. Masa pemuda, yaitu masa transisi antara remaja dan dewasa yang merupakan masa ketidakpastian ekonomi dan pribadi. Masa ini berlangsung antara 28 tahun lebih lama lagi. Masa dewasa awal biasanya dimulai pada akhir umur belasan atau permulaan duapuluhan dan berlangsung sampai usia tiga puluhan. Masa ini merupakan waktu pembentukan kemandirian ekonomi dan pribadi. Masa dewasa tengah dimulai kira-kira usia 3545 tahun dan berakhir kira-kira usia 55 dan 65 tahun. Pada masa ini terjadi peningkatan refleksi tentang arti hidup. Masa dewasa akhir berlangsung dari kira-kira usia 60 -70 tahun sampai kematian. MENJADI APAKAH AKU NANTI? Sebagai remaja dan pelajar, kamu berada pada kelompok peralihan kematangan tertentu dan menjelang pemantapan dan penitian karir. Seorang remaja yang berpikir dewasa tidak malu bertindak yang benar, tidak bermalasan, tidak dimanjakan fasilitas. Pelajar yang memiliki prinsip harus berani menata hidupnya sendiri. Tidak seharusnya pelajar melakukan hal-hal berikut ini Menjadi benalu/parasit, menjadi”penghisap” yang akan mati jika yang dihisap mati. Menjadi fotocopy atau bayang-bayang orang lain, tidak memiliki rasa tanggung jawab diri, seolah-olah orang lainlah yang memiliki atau menguasai hidup. Menjadi konsumeris, boros, koruptif, takut menata dan menerima realita, tidak mau menjalani kehidupan dengan perhitungan yang matang, tidak sederhana. Malas tidak mau bekerja, hanya ingin menikmati hidup tanpa usaha keras. 1. AKU MEMAHAMI SIFAT-SIFAT POSITIFKU! SIFAT-SIFAT POSITIF YANG ADA PADA DIRIKU 2. AKU MEMAHAMI SIFAT-SIFAT POSITIF TEMAN-TEMANKU! NAMA SIFAT-SIFAT POSITIFNYA 3. SIFAT-SIFAT POSITIFKU MENURUT TEMAN-TEMANKU! NAMA TEMANKU SIFAT POSITIFKU JENDELA JOHARI SIFAT-SIFAT DAERAH TERBUKA SIFAT-SIFAT DAERAH TERTUTUP 1. 2. 3. 4. SIFAT-SIFAT DAERAH BUTA SIFAT-SIFAT DAERAH GELAP 1. 2. 3. 4. PEMAHAMAN DIRI A. Arti Pemahaman Diri Pemahaman diri merupakan suatu bentuk upaya pencitraan diri seseorang tentang bagaimana individu tersebut memahami akan kekurangan dan kelebihannya. Maka individu tersebut akan membentuk rasa percaya diri yang timbul dari pemahaman dirinya. Karena, orang dengan percaya diri batin juga sangat sadar diri. Mereka tidak terus menerus merenungi diri sendiri, tetapi secara teratur mereka memikirkan perasaan, pikiran dan perilaku mereka, dan mereka selalu ingin tahu bgaimana pendapat orang lain tentang diri mereka. Kalau seseorang memiliki pemahaman diri yang baik, mereka akan • Mengenal kelemahan dan keterbatasan mereka dan karena itu kecil kemungkinan mereka membiarkan diri mengalami kegagalan berulang kali. • Tumbuh dengan kesadaran yang mantap tentang identitas mereka sendiri dan karena itu mereka jauh lebih mampu dan puas menjadi seorang pribadi’ dan tidak mengikuti begitu saja khalayak ramai’. • Cenderung mempunyai teman-teman yang tepat’ karena mereka tahu apa yang mereka inginkan dari persahabatn itu. • Terbuka untuk menerima umpan balik dari orang lain dan tidak selalu melonjak untuk membela diri, begitu dikritik orang. • Mau dan sedia mendapat bantuan dan pelajaran karena mereka bukan orang yang serba tahu’. Apabila kita sudah memahami tentang dirinya maka akan timbul citra diri. Maksudnya adalah jika kita memiliki citra diri positif, maka kita akan mengalami berbagai macam hal positif sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Banyak ahli percaya bahwa orang yang memiliki citra positif adalah orang yang beruntung. B. Siapakah Aku Ini? Jika kamu ditanya, siapakah kamu?, tentu akan beraneka jawaban dari setiap orang. Untuk membantu menjawab pertanyaan itu sedikitnya ada dua sudut pandang yang dapat dijadikan landasan. Dari sudut pandang spiritual setidaknya jawaban yang mungkin adalah sebagai berikut. 1 Aku adalah makhluk ciptaan Tuhan yang disebut manusia. 2 Aku diciptakan Tuhan sebagai tanda terbesar atas kuasa-Nya di muka bumi. 3 Aku adalah manusia yang diberi tanggung jawab oleh Tuhan untuk menjaga, mengelola dunia sehingga berkembang dan berarti bagi kehidupan seluruh makhluk ciptaan-Nya. 4 Berdasarkan agamamu masing-masing mungkin bisa diberikan jawaban lain. Dari sudut psikologi humanistik Abraham Maslow, “Aku’’adalah manusia yang memiliki kebutuhan-kebutuhan yang secara bertingkat perlu dipenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan-kebutuhan tersebut dari tingkat yang paling dasar sampai yang paling tinggi adalah a. Kebutuhan fisiologis, seperti makanan, minuman, dan seksualitas. b. Kebutuhan akan rasa aman, seperti rasa tentram dan terhindar dari bahaya. c. Kebutuhan untuk dicintai dan mencintai, seperti bergabung bersama orang lain, menjadi anggota atau diterima dalam suatu kelompok, menjalin relasi secara pribadi yang nyaman antarmanusia. d. Kebutuhan mengaktualisasi diri, seperti meralisasikan dan menunjukan bakat atau kemampuan. Apabila kebutuhan-kebutuhan minimal seseorang tidak dapat dipenuhi, orang itu daat mengalami gangguan keseimbangan psikologis. Gangguan ini bisa berbentuk rasa kesal, perenggang hubungan sosial, putus asa dan frustasi dengan gejala seperti seringmarah-marah, penarikan diri dari pergaulanserba salah dan takut, sikap pasrah yang konyol, tidak tahu arah hidup, hidup seperti tanpa arti,atau sikap apatis atas kehidupannya. C. Untuk Apa Aku Lahir dan Hidup? Memahami diri rupanya tidak cukup hanya dapat menjawab pertanyaan “siapa saya” saja. Pertanyaan itu perlu diteruskan lagi, hingga “untuk apa aku lahir dan hidup”. Mungkin dibenakmu pertanyaan seperti itu pernah terbetik. Jawabannya sebenarnya bisa bermacam-macam, tergantung pada pandangan hidup seseorang. Sebagai langkah awal untuk menjawab pertanyaan itu kiranya kita perlu memahami berbagai hal prinsip yang bisa dipahami dan dikembangkan terus-menerus dalam kehidupan. a. Hidup itu adalah suatu priode yang memiliki batas waktu tertentu yang diberikan oleh Tuhan bagi manusia. b. Hidup adalah suatu proses “menjadi” yaitu menjadi manusia yang berarti dan berguna bagi hidup itu sendiri dan berguna bagi dunia. c. Waktu tak akan terulang lagi. Menunda-nunda waktu dengan alasan masih banyak waktu adalah tidak beralasan. d. Rentang waktu seharusnya tidak seharusnya diisi dengan cara seadanya. Manusia harus merencanakan dan mengisi kesempatan hidupnya dengan cara efektif dan produktif. e. Hari ini adalah hari pertama dari sisa hidupmu. Tidak ada yang memastikan kapan seseorang akan dilahirkan, sebagaimana juga tidak bisa dipastikan kapan kita akan meninggalkan dunia. f. Tak selamanya manusia tergantung pada orang lain, oran tua. Karena itu kamu harus sudah memulai cita-cita. Kamu harus memulai sesuatu dengan berani mengatakan, “Aku sudah memulai” Kamu hendaknya menyadari sedang berada dimana dan hidup pada masa yang seperti apa. Hal ini penting dipahami agar kamu tidak mudah terkejut akan cepatnya perubahan zaman. Penyesuaian diri atas posisi kita dalam rentang waktu kehidupan akan membuat kita bijaksana dan tepat dalam bersikap. D. Menjadi Apakah Aku Nanti? Bagian ini berkaitan dengan cita-cita,harapan akan masa depan. Kamu hendaknya memiliki cita-cita yang realistis agar tercapai dikemudian hari. Cita-cita tidak bisa dicapai begitu saja tanpa usaha yang banyak pandangan yang dapat dijadikan landasan untuk mencapai cita-cita. Kita bisa menyederhanakannya sebagai berikut. a. Menunda waktu akan membuat cita-cita menjauh. Hidup penuh dengan kompetensi. Untuk bisa diterima sebagai siswidisekolahan ini kamu perlu menyisikan banyak saingan. Begitu pula untuk masuk dunia kerja, kamu harus mampu lulus seleksi. Menunda waktu membuat kamu ketertinggalan oleh orang lain. b. Orang harus berani berubah dan berkembang. Perubahan perlu didukung oleh semangat juang dan kerendahan hati. c. Jadikanlah pemain, bukan penonton. Apakah kamu hanya ingin menjadi penonton keberhasilan orang lain? Tentukanlah segera, bahwa kamu ingin menjadi pemain apa cita-cita dan bermain dilapangan yang mana profesi/pekerjaan. Untuk itu, berusahalah dengan daya juang yang tangguh, bermain dengan adil menjauhi kecurangan. Setiap tujuan baik harus ditempuh dengan cara yang baik pula. d. Jangan memandang ke depan dengan keputusan yang besar dan muluk-muluk,sehingga lupa pada hal-hal kecil dan sepele. Hidup selalu dibangun dengan hal-hal kecil, pengalama-pengalaman sehari-hari, tugas-tugas rutin. Semua hal di masa depan cita-cita, harapan masa depan akan berhasil jika kamu tidak melupakan hal-hal yang kecil. Hal-hal seperti tata krama dalam pergaulan, tegur sapa, tolong menolong, perhatian, etika, pergaulan, melaksanakan tugas-tugas rutin dirumah. Tetapi, sebenarnya semua hal-hal kecil inilah yang membangun masa depanmu. Jelaskan bahwa cita-cita perlu dicapai dengan usaha prinsip diatas kiranya dapat memotivasimu untuk tidak ragu-ragu berusaha meraih cita-cita “ingin menjadi apakah aku nanti?” Jawabannya harus dimulai dengan memahami dirimu sendiri, dan menggunakan potensi dirimu untuk mencapai cita-cita dengan sebaik-baiknya. 004 - Silabus-Rpl BK X0% found this document useful 0 votes46 views26 pagesDescriptionContoh RPL BKOriginal Title004_silabus-Rpl Bk xCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes46 views26 pages004 - Silabus-Rpl BK XOriginal Title004_silabus-Rpl Bk xJump to Page You are on page 1of 26 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 12 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 17 to 24 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Bersyukur adalah wujud ungkapan terimakasih kita kepada Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan hidayahnya hingga sekarang. Dalam kehidupan kita pasti pernah mangalami hal yang membuat kita bahagia dan kadang juga malah membuat kita merasa menjalani hidup adalah sebuah penderitaan. Bersyukurlah atas kehidupan yang telah Allah berikan, kita masih diberi kesempatan untuk hidup bernafas bebas, panca indra yang sempurna. Manfaat Bersyukur 1. Hidup Dalam Keberuntungan Orang yang hidupnya bersyukur akan selalu berfikir positif didalam setiap hal yang menimpanya baik yang menyenangkan ataupun yang menyedihkan. 2. Hidup Dalam Kebahagiaan Orang yang bersyukur akan selalu merasa hidupnya penuh dengan kecukupan, oleh karena itu mereka selalu merasa bahagia karena yakin bahwa setiap apa yang dia peroleh itulah yang terbaik. 3. Memiliki Wibawa Dimata Orang Lain Orang yang berbahagia adalah orang yang hidupnya penuh dengan kebaikan, mereka memiliki wajah yang di hormati dan disayang oleh banyak orang karena wajah mereka dihiasi oleh wajah penuh syukur. 4. Terilihat Lebih Rupawan Menurut para pakar psikologi orang yang bersyukur akan memiliki wajah yang selalu tersenyum menjalani hidup dan orang yang selalu tersenyum itu manambah kecantikan dan ketampanannya. 5. Awet Muda dan Umur Panjang Orang yang selalu bersyukur memiliki watak yang sabar, sedangkan orang yang sabar berdampak pada kesehatan dan awet muda karena otot wajah beraktifitas tidak terlalu banyak dibandingkan dengan orang yang memiliki watak pemarah. Bersyukur, Syarat Mutlak Untuk Berbahagia Bersyukur sebuah kata yang sangat indah, dan akan menjadi hal yang luar biasa ketika sudah dilakukan dengan sepenuh hati yang ikhlas. Sesunguhnya tidak ada orang yang bisa merasa berbahagia jika ia tidak pernah bersyukur, sebab syukur adalah syarat mutlak agar seseorang bisa berbahagia. Rasa syukur akan menjadikan hati kita merasa tenang, damai dan merasa sangat bergembira atas kesempatan hidup yang Allah berikan pada kita. Allah yang Maha Baik pun sangat menganjurkan kita agar bersyukur. Bersyukur itu bukan berarti berhenti dengan apa yang sudah kita miliki saat ini, tapi bersyukur itu lebih ke arah "terima kasih" Allah terima kasih atas semua nikmat-Mu dalam hidupku ini. Jika aku bekerja lebih rajin, lebih bermanfaat bagi sesama, tentulah nikmat ku akan Kau tambah. "Kita harus bersyukur bukan karena kita berbahagia, tetapi bersyukurlah maka kita akan bahagia?" Sudah jelaskan bahwa sebenarnya yang kita butuhkan untuk berbahagia adalah dengan bersyukur. Apapun keadaan kita saat ini, kalau kita bersyukur, kita akan sadar bahwa kita sebenarnya sangat beruntung. Banyak orang yang kondisinya tidak sebaik kita, entah itu kondisi fisik mereka, kondisi mental dan lain sebagainya. Sesungguhnya tidak ada satu hal apapun yang perlu kita keluhkan di dunia ini Akibat dan Ancaman Jika Tidak Mau Bersyukur Berikut akibat dan ancaman jika tidak mensyukuri nikmat, diantaranya 1. Hidup Menderita Hidup rasanya selalu menjadi beban, iri dengan keberuntungan orang lain, dan enggan untuk berusaha lebih baik. Meraka yang tidak mau bersyukur hidupnya penuh dengan kesusahan,suka mengeluh dan menyelahkan takdir. 2. Hidup Menjadi Selalu Sial Penelitian membuktikan orang yang tidak bersyukur selalu memiliki sifat negatif pada diri sendiri Pesimis dan pada orang lain buruk sangka. Orang yang berfikir negatif lebih banyak mendapat kesialan dari pada orang yang berfikir Positif. 3. Mudah Terserang Penyakit Pemarah, Pengiri dan berfikirnegatif adalah sifat dari orang yang tidak mau bersyukur dengan keadaan yang dia miliki. Meraka cenderung cuek dengan lingkungan dan diri sendri, akibatnya kekebalan tubuh. 4. Di Akhirat Disiksa Oleh Allah Allah berfirman "Dan jika kalian manusia mau bersyukur atas nikmat yang telah aku berikan kepada kalian makaniscaya aku akan menambah nikmat yang telah akuberikan kepada kalian, dan jika kalian kufur tidak mau bersyukur maka ketahuilah niscaya siksa ku itu pedih." ayat itu menjelaskan bahwa orang yang tidak mau bersyukur atau kufur atas nikmat allah bahwa siksaan yang pedih akan menimpa pada dirinya kelak ketika di akhirat. Sebab-Sebab Kurang Bersyukur Berikut sebab-sebab yang menjadikan manusia kurang bersyukur 1. Lalai Dari Nikmat Allah Sesungguhnya banyak manusia yang hidup dalam kenikmatan yang besar, baik nikmat yang umum maupun khusus. Akan tetapi dia lalai darinya. 2. Kebodohan Terhadap Hakikat Nikmat Sebagian orang tidak mengetahui nikmat, tidak mengenal dan tidak memahami hakikat nikmat. Dia tidak tahu bahwa dirinya berada dalam kenikmatan, karena dia tidak mengetahui hakikat nikmat. 3. Pandangan Sebagian Manusia Kepada Orang yang Berada di Atasnya Jika seorang manusia melihat kepada orang yang diatasnya, yaitu orang-orang yang diberi kelebihan atasnya, dia akan meremehkan karunia yang Allah berikan kepadanya. Sehingga dia pun kurang dalam melaksanakan kewajiban syukur. Karena dia melihat apa yang diberikannya adalah sedikit. 3. Melupakan Masa Lalu Di antara manusia ada yang pernah melewati kehidupan yang menyusahkan dan sempit. Dia hidup pada masa-masa yang menegangkan dan penuh rasa takut, baik dalam masalah harta, penghidupan atau tempat tinggal. Dan tatkala Allah memberikan kenikmatan dan karunia kepadanya, dia enggan untuk membandingkan antara masa lalunya dengan kehidupannya sekarang agar menjadi jelas baginya karunia Robb atasnya.

untuk apa aku lahir dan hidup materi bk