Puisiberikut ini yang termasuk pantun adalah. Sep 09 2020 Contoh Puisi Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra tertulis dimana didalamnya berisi sebuah ungkapan perasaan dari seorang penyair dengan memakai bahasa yang memiliki makna semantis. Berikutini yang tidak termasuk dalam kategori puisi rakyat adalah - on study-assistant.com. id-jawaban.com. Akuntansi; B. Arab; B. Daerah; Jelaskan cara menyampaikan kalimat perintah B. Indonesia 1 18.08.2019 10:03. Contoh kalimat majemuk dalam teks sang pemimpi B. Indonesia 3 17.05.2017 14:02. Bacalah bait pantun berikut! gunung Pantunmemiliki karakteristik atau ciri-ciri yang khas, aturan-aturan yang menandakan sebuah pantun adalah sebagai berikut. Terdiri dari 4 baris. Memiliki rima akhir a-b-a-b (bukan huruf a dan b, tapi baris pertama dan baris ketiga berakhiran huruf/lafal sama, serta baris kedua dan keempat berakhiran huruf/lafal yang sama) Umumnya terdapat 8-12 ContohPantun Berikut ini adalah contoh pantun sebagaimana Puisilama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata. Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b. Memiliki sampiran dan isi. Dalam pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Pantuntermasuk dalam jenis puisi lama. Puisi lama sendiri adalah puisi yang masih terikat oleh persajakan, pengaturan larik dalam setiap bati, jumlah kata dalam setiap larik, serta musikalitas puisi yang masih sangat diperhatikan. Dalam perkembangannya, pantun tak hanya digunakan sebagai media penuturan pesan, tetapi juga sebagai media permainan . Daftar Isi Pengertian Unsur Kebahasaan Pantun Diksi Kiasan Imaji Bunyi Ciri-ciri Pantun Jenis-jenis Pantun Berdasarkan Isi Jakarta - Mengutip buku Think Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang memiliki ciri terdapat sampiran dan isi. Pantun dalam kehidupan masyarakat Melayu zaman dahulu, memiliki peranan yang sangat masa itu, keahlian seseorang dalam berpantun menjadi ukuran kepandaian dalam sumber buku lain yaitu The Learning Cell dalam Pembelajaran Menulis Pantun oleh Dra. Wiji Astuti, pantun adalah jenis sastra lisan yang berbentuk puisi. Di Indonesia sendiri, pantun memiliki nama yang berbeda-beda. Misalnya dalam bahasa Minang, pantun berasal dari patuntun "petuntun".Kemudian dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan nama "parikan", dan dalam bahasa Sunda, pantun disebut dengan "paparikan". Pantun juga diartikan sebgai jenis puisi yang terdiri dari empat baris dalam satu bait. Setiap barisnya berkisar antara 8-12 suku kata, rima akhirnya Kebahasaan PantunMengutip referensi yang sama di atas, berikut ini adalah unsur-unsur kebahasaan dalam pantunDiksiDiksi adalah pemilihan kata. Pantun harus memiliki diksi yang sempurna dan penempatan diksi yang tepat agar tujuannya adalah bahasa yang digunakan dalam pantun untuk menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak atau citraan yang biasanya dihasilkan dari diksi atau bahasa kiasan dalam pembuatan teks muncul dari diksi, kiasan, serta imaji yang diciptakan saat menuturkan buku EYD Saku Pedoman Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia oleh E. Waridah, berikut ini adalah ciri-ciri dari pantun- Tiap bait terdiri dari empat baris larik- Selain itu tiap baitnya juga terdiri dari 8-12 suku kata- Rima akhir dalam setiap baris adalah a-b-a-b- Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran- Baris ketiga dan keempat disebut dengan nisiJenis-jenis Pantun Berdasarkan IsiBerdasarkan buku di atas, jenis pantun berdasarkan isinya terbagi menjadi1. Pantun anak-anak, terdiri dari pantun bersuka cita dan berduka Pantun orang muda, terdiri dari pantun perkenalan, berkasih-kasihan, perceraian, beriba hati, nasib/ Pantun orang tua, yang terdiri dari pantun nasihat, pantun adat, pantun Pantun Pantun pembahasan mengenai pantun adalah bagian dari puisi lama, serta apa unsur, ciri-ciri, dan jenisnya berdasarkan isi. Semoga bermanfaat ya detikers! Simak Video "Adu Pantun Betawi di Palang Pintu" [GambasVideo 20detik] pal/pal Ilustrasi pantun lucu ngakak 4 baris. Sumber Unsplash/ SurfacePantun menjadi salah satu karya sastra yang biasa digunakan sebagai alat hiburan. Setidaknya ada beberapa referensi pantun lucu ngakak 4 baris yang bisa dijadikan untuk menghibur siapapun yang lucu menjadi salah satu jenis pantun yang cukup populer dan disukai oleh banyak orang. Hal ini karena disetiap kata yang digunakan mengandung unsur komedi yang bisa memancing gelak tawa siapapun yang Lucu Ngakak 4 BarisIlustrasi pantun lucu ngakak 4 baris. Sumber Unsplash/ Brian LundquistDikutip dari buku karya Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari berjudul Seni Mengenal Puisi 11, 2020, pantun adalah puisi yang terdiri dari empat larik dengan Rima akhir a - b - a - b. Pantun juga memiliki beberapa jenis, salah satunya, yakni pantun jenaka atau pantun utama dari jenis pantun adalah untuk memberi hiburan kepada pendengar ataupun pembaca. Berikut ini referensi pantun lucu ngakak 4 baris yang bisa Pergi ke pasar mencari taliPulang ke rumah membawa nangka2. Jalan-jalan di pinggir empangNemu katak lagi makan kentangHati siapa yang tak bimbangOrang botak minta dikepang3. Teman baru namanya RahmatNenek cerita terlalu semangatGigi palsunya copot semua4. Jalan-jalan ke kebun rawaJika capai, duduklah di pohon asemGeli hati ini menahan tawaMelihat kepala adik terjepit helm5. Jalan-jalan ke pinggir pulauPulaunya sejuk banyak anginHati siapa yang tak galauMelihat gajah minum es lilin6. Sungguh asam rasa belimbingTumbuh dekat limau lunggaSungguh senang berbini sumbingBiar marah tapi tertawa jugaBingung mencium bau menyengatRupanya ada yang belum mandiMending berangkat saja penghuluDaripada kita cuman temenan9. Ke pasar membeli cantingSangat heran si induk kucingMelihat ada tikus naik nangka buah salakRasanya manis pelepas dahagaDulumarah dan suka menolakSekarang kamh cinta kucingku jugaDemikian referensi pantun lucu ngakak 4 baris yang bisa menghibur siapapun yang mendengar atau membacanya. Semoga bermanfaat. IND Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b. Ciri-ciri pantun Terdiri dari empat baris setiap baitnya. Puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata. Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b. Memiliki sampiran dan isi. Dalam pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Sampiran biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud, selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat, yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. Sesuai dengan ciri-ciri pantun di atas, maka yang berupakan pantun adalah Air surut memungut bayam Sayur diisi ke dalam kantung Jangan diikuti tabiat ayam Bertelur sebiji riuh sekampung Puisi lama di atas merupakan pantun karena sesuai dengan ciri-ciri pantun yang telah dijelaskan. Terdiri dari 4 baris, berima a-b-a-b, memiliki sampiran pada baris pertama dan kedua, dan isi pada baris ketiga dan keempat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. Jakarta Pengertian pantun secara umum adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b. Pantun merupakan satu di antara karya sastra yang masih populer hingga saat ini. Pantun Adalah Puisi dalam 4 Baris, Ketahui Karakteristik dan Jenis-jenisnya 7 Pantun Kocak Ala Kuli Bangunan Bikin Geleng Kepala Macam-Macam Pantun, Ciri-Ciri, dan Contohnya yang Perlu Diketahui Pantun berasal dari bahasa Minangkabau 'patuntun', yang berarti penuntun. Awalnya, pantun merupakan satu di antara bentuk dari sastra lisan. Namun, saat ini sudah sering dijumpai pantun dalam bentuk tertulis. Kemudian seiring berjalannya waktu, pantun telah berkembang sebagai media penuturan pesan dengan permaianan kata-kata. Meskipun begitu, pantun ditulis secara bebas dan mengandung unsur-unsur yang harus diperhatikan ketika membuatnya. Itulah mengapa, penting untuk memahami secara mendalam mengenai pantun, mulai dari ciri-ciri, fungsi, jenis, unsur-unsur, hingga contohnya. Berikut ini telah dirangkum mengenai pengertian pantun lengkap beserta ciri-ciri, fungsi, jenis, unsur-unsur dan contohnya oleh dari berbagai sumber, Rabu 2/6/2021.Pengertian Pantun Menurut Para AhliIlustrasi Buku Credit ini terdapat beberapa pengertian pantun menurut para ahli, terdiri atas 1. Winsted Pantun tidaklah sebatas kalimat yang mempunyai rima serta irama, tetapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih sayang serta rindu, benci, penuturnya. 2. Sunarti Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b. 3. Herman Waluyo Pantun adalah salah satu bentuk sastra rakyat yang menyuarakan nilai-nilai dan kritik budaya masyarakat. 4. Surana Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat larik sebait berima saling abab. 5. Kaswan dan Rita Pantun merupakan satu di antara jenis puisi melayu di mana dalam satu baitnya terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Untuk larik pertama dan kedua diberi nama sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat dinamakan isi. 6. Alisyahbana Pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Ciri utama pantun adalah setiap baitnya terdiri dari empat baris dan berisikan sampiran serta isi termasuk puisi lama, pantun memiliki aturan terikat dalam penciptaannya. Sebuah pantun dapat dikenal dari ciri-ciri pantun itu sendiri. Ciri-ciri pantun tersebut antara lain 1. Terdiri dari empat baris setiap baitnya Puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata. 2. Memiliki pola Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b dan a-a-a-a. 3. Memiliki sampiran dan isi Dalam pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Sampiran biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud, selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat, yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. 4. Tidak ada nama penulis Pada pantun tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini dikarenakan dahulu penyebaran pantun dilakukan secara PantunIlustrasi Buku Credit umum, pantun berfungsi sebagai alat pemeliharaan bahasa. Selain itu ada beberapa fungsi pantun, yaitu 1. Karya sastra ini berperan dalam kemampuan menjaga alur berpikir dan menjaga fungsi suatu kata. Hal ini dapat melatih seseorang dalam berpikir tentang makna kata yang sebelumnya diungkapkan. 2. Puisi lama ini juga melatih seseorang berpikir asosiatif bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan satu dengan lainnya. 3. Selain itu, karya sastra ini dapat melatih kecepatan berpikir seseorang dalam bermain-main dengan kata. 4. Salah satu jenis puisi lama ini juga berperan sebagai media kebudayaan guna memperkenalkan dan menjaga nilai-nilai masyarakat yang berlaku. Hal tersebut berdasarkan sebuah filosofi yang berbunyi “adat berpantun, pantang melantun”. Filosofi tersebut mengisyaratkan bahwa sebuah pantun sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai sosial dan bukanlah hanya imajinasi semata. 5. Keakraban dengan sanak saudara ataupun teman dapat juga terjalin dengan bermain puisi lama ini. Seperti bermain teka-teki menggunakan pantun, sehingga setiap orang dapat saling berinteraksi satu sama lain dengan cara yang PantunIlustrasi Buku Credit pantun terdiri dari bait, baris, kata, suku kata, rima, sampiran dan isi. Berikut ini penjelasannya 1. Bait, Bait dibaca "ba-it", adalah banyaknya baris dalam sebuah pantun, misalnya dua baris, empat baris, enam baris, delapan baris, dst 2. Baris/larik adalah kumpulan beberapa kata yang memiliki arti dan bisa membentuk sampiran atau isi dalam sebuah pantun. 3. Kata adalah gabungan dari suku kata yang memiliki arti, meski begitu, ada kata-kata tertentu yang hanya terdiri dari satu suku kata. 4. Suku kata adalah penggalan-penggalan bunyi dari kata dalam satu ketukan atau satu embusan napas. 5. Rima adalah pola akhiran atau huruf vocal terakhir yang ada pada pantun. 6. Sampiran adalah bagian pantun yang terletak pada baris 1-2 yang merupakan awal dari sebuah pantun atau sampiran merupakan unsur suasana yang mengantarkan menuju isi atau maksud pantun tersebut. 7. Isi adalah bagian pantun yang terletak pada baris tiga-empat yang merupakan isi kandungan/pokok atau tujuan dari pantun dalam PantunDalam sebuah pantun memiliki 2 unsur pembentuk yang perlu Anda pahami, berikut penjelasannya 1. Unsur Intrinsik Unsur intrinsik adalah unsur yang berasal dari struktur pantun itu sendiri. Unsur intrinsik dalam pantun terdiri dari tokoh, tema, amanat, setting atau latar tempat dan waktu, plot atau alur, dan lain sebagainya. Unsur intrinsik yang dapat menjadi ciri khas dari suatu pantun adalah rima. Rima dalam pantun memiliki akhiran yang sama sehingga dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi para pendengarnya. 2. Unsur Ekstrinsik Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berasal dari luar struktur pantun. Unsur ekstrinsik ini dapat dikatakan sebagai latar belakang atau keadaan tertentu yang mendasari pembuatan pantun. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang sangat penting untuk menentukan isi pantun. Unsur ini diperlukan untuk mendukung berbagai unsur intrinsik yang merupakan struktur pantun itu sendiri. Unsur ekstrinsik dalam suatu pantun dapat berupa adat, norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, serta biografi atau latar belakang pembuat pantun. Unsur ekstrinsik dapat digunakan untuk mengarahkan gaya bahasa dan makna yang terdapat di dalam isi Pantun Beserta ContohnyaIlustrasi Buku Credit isinya, pantun terdiri dari berbagai jenis. Berikut ini jenis-jenis pantun yang kerap ditemui dan contohnya 1. Pantun Jenaka Pantun jenaka merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. Terkadang, pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi makin riang. Contoh Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa 2. Pantun Teka-teki Ciri-ciri pantun teka-teki adalah kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun ini berisi teka-teki untuk para pendengarnya. Contoh Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji di luar apa buahnya 3. Pantun Nasihat Pantun nasihat memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik. Contoh Jalan-jalan ke Kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun 4. Pantun Peribahasa Seperti namanya, pantun peribahasa merupakan pantun yang di dalamnya terdapat kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susunan tetap. Contoh Berakit-rakit kita ke hulu Berenang kita ke tepian Bersakit-sakit kita dahulu Bersenang-senang kemudian 5. Pantun Kiasan Pantun kiasan berisi bahasa atau kalimat kiasan. Hal ini berarti, pesan yang ada pada pantun ini disampaikan secara tersirat. Contoh Berburu ke padang datar Dapatkan rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bagaikan bunga kembang tak jadi 6. Pantun Cinta Pantun cinta merupakan jenis pantun yang isinya berisi pesan yang berhubungan dengan cinta, romantisme, rindu antara dua insan. Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan perasaan. Contoh Walaupun hanya sebatang tebu Tetapi bisa diramu Walaupun jarang ketemu Cintaku hanya untukmu 7. Pantun Agama Tujuan dari pantun agama sama dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan. Pantun agama membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Berbeda dari pantun nasihat, pantun agama lebih spesifik isinya karena diselipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. Contoh Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara Tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Jakarta Pantun adalah jenis karya sastra yang berkembang di Nusantara. Dalam sastra, pantun adalah jenis puisi lama. Puisi lama adalah jenis-jenis puisi yang masih terikat peraturan tertentu. Sebutkan Ciri-Ciri Pantun, Syair, dan Gurindam! Ini Penjelasannya 14 Jenis Pantun Berdasarkan Isi dan Contohnya, Lengkap Penjelasan Pengertian Puisi Rakyat dalam Sastra, Jenis, Ciri, dan Contohnya Karena termasuk puisi lama, pantun adalah puisi yang terikat dengan aturan tertentu. Penciptaan pantun adalah harus mengikuti aturan jumlah kata atau suku kata, jumlah baris, bait, rima dan irama. Pantun adalah karya sastra yang bisa dibuat siapa saja. Pantun biasa digunakan dalam upacara adat di berbagai daerah, hiburan, atau penyampaian pesan bijak. Mengetahui aturan membuat pantun adalah bagian penting ketika menyusun jenis puisi lama ini. Berikut pengertian tentang pantun, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis28/4/2022.Dua orang wanita yang mengendari sepeda motor tanpa helm terkena tilang usul pantunPantun berasal dari bahasa Minangkabau patuntun yang berarti petuntun. Pantun telah lama dituturkan oleh masyarakat Nusantara. Dalam kebudayaan Jawa, pantun biasa disebut dengan parikan, dalam kebudayaan sunda pantun disebut dengan paparikan sementara dalam budaya Batak disebut umpasa. Pada mulanya pantun merupakan bentuk dari sastra lisan, namun saat ini juga sudah dijumpai pantun dalam bentuk tertulis. Menurut KBBI, pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan dapat melatih seseorang untuk berpikir sebuah makna kata sebelum diujarkan, selain itu pantun juga melati penuturnya bersifat asosiatif dengan berpikir bahwa suatu kata berhubungan dengan kata yag lain. Pantun juga memiliki fungsi sosial. Hal ini karena pantun dijadikan sebagai media pergaulan yang cukup kuat hingga saat ini. Pantun menunjukkan seseorang berpikir dan bermain kata dengan cepat dan kreatif. Pantun berperan sebagai penyampai pesan yang dikemas secara puitis dengan sajak dan Pantun dan ContohnyaJenis-Jenis Pantun dan ContohnyaBerdasarkan isinya, pantun terdiri dari berbagai jenis. Berikut jenis-jenis pantun yang kerap ditemui dan contohnya Pantun Nasihat Pantun nasihat memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik. Contoh Jalan-jalan ke Kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun Pantun Jenaka Pantun jenakan merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. terkadang pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Contoh Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa Pantun Teka Teki Ciri-ciri pantun teka-teki adalah kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun ini berisi teka-teki untuk para pendengarnya. Contoh Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji di luar apa buahnya Pantun Cinta Pantun cinta merupakan pantun yang isi pesannya berhubungan dengan cinta, romantisme atau asmara antara dua insan. Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan cintanya. Contoh Walaupun hanya sebatang tebu Tetapi bisa diramu Walaupun jarang ketemu Cintaku hanya untukmu Pantun Agama Tujuan dari pantun agama sama dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan. Pantun agama membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Berbeda dari pantun nasehat, pantu agama lebih spesifik isinya karena diselipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. Contoh Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa Pantun Peribahasa Seperti namanya, pantun peribahasa merupakan pantun yang didalamnya terdapat kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susunan tetap. Contoh Berakit-rakit kita ke hulu Berenang kita ke tepian Bersakit-sakit kita dahulu Bersenang-senang kemudian Pantun Kiasan Pantun kiasan berisi pantun dengan kalimat kiasan. Artinya, pesan yang ada pada pantun ini disampaikan secara tersirat. Contoh Berburu ke padang datar Dapatkan rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bagaikan bunga kembang tak jadi Ciri-ciri PantunPantun adalah puisi lama yang memiliki aturan terikat dalam penciptaanya. Sebuah pantun dapat dikenal dari ciri-ciri pantun itu sendiri. Ciri-ciri pantun tersebut antara lain adalah 1. Terdiri dari empat baris, setiap baris terdiri dari minimal 8 kata dan maksimal 12 kata. 2. Ciri-ciri pantun yang mudah dikenali adalah bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a 3. Terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran, sampiran kerap kali berkaitan dengan alam dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. 4. Pada pantun tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini karena dahulu penyebaran pantun dilakukan secara lisan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

puisi berikut yang termasuk pantun adalah