CaraUpgrade Windows 10/11 HOME ke Windows 10/11 Pro dengan Mudah : CARA INSTALL WINDOWS 10 YANG Karenacara di atas itu merupakan cara untuk menonaktifkan antivirus default windows. Cara Install MXGP2 PC 1. Ekstrak File MXGP2. Silakan cari file game mxgp2 pc hasil download yang ada di komputer atau laptop Anda. Secara default, terletak di folder Downloads. Apabila sudah ketemu, klik kanan file ditumbas-game-pc-laptop-mxgp2.zip. Langkahlangkah Cara Install Windows XP (Professional) Nyalakan Komputer/Laptop, kemudian tekan DEL (biasanya pada komputer) atau F2 pada Laptop, terkadang juga F1 atau esc pada merk yang lain. Hal ini dilakukan untuk masuk ke setup menu, untuk memastikan “booting windows” dimulai dari CD dan ini sangat penting. Turn on pc. RetweetMana ini TS kagak muncul lagi :cd: ngilang om :cd: CaraInstal 2 Windows Dalam 1 Laptop Ini Khusus Untuk Yang Sudah Terbiasa Instal Ulang, Dan Bagi Yang Belum terbiasa, Kami Tidak Bertanggung Jawab Jika Pada Saat Proses Coba-coba, Anda Kehilangan Data Anda, Thank U. Caralain untuk menginstal Windows 11 (tidak disarankan) Menggunakan Asisten Penginstalan untuk memutakhirkan. Sebaiknya tunggu hingga perangkat Anda ditawari pemutakhiran ke Windows 11 sebelum menggunakan Asisten Penginstalan. Jika sudah siap, Anda dapat menemukannya di halaman unduhan perangkat lunak Windows 11. Membuat media. . Windows 10 adalah versi OS Windows yang diluncurkan sejak tahun 2015 oleh Microsoft dan saat ini masih menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia meskipun Windows 11 sudah dirilis. Sebagian besar laptop keluaran terbaru sudah memiliki OS ini di dalamnya. Tidak sedikit juga yang belum memiliki OS dan hanya menggunakan sistem DOS dengan tampilan teks hitam putih. Namun, tentu kita bisa instal Windows 10 di laptop DOS tersebut. Nah, disini kita akan membahas cara install windows 10 dengan langkah yang mudah beserta gambarnya. Saya juga telah membuat tutorial untuk Windows 11 pada artikel lain, silahkan simak pada artikel cara install Windows 11. Kita bisa menginstal ulang Windows 10 pada laptop atau PC lama kita asalkan spesifikasi PC atau laptop lama kita tersebut sesuai dengan spesifikasi minimum yang dibutuhkan. Inilah syarat minimal yang dibutuhkan Processor 1 gigahertz GHz atau 1 GB atau lebih untuk versi 32-bit dan 2 GB atau lebih untuk versi 20 GB atau lebih. Pada tutorial ini kita akan menginstall Windows 10 dengan flashdisk dan DVD. Jadi silahkan pilih salah satu, jika anda memiliki media instalasi berupa DVD Windows maka bisa menggunakan DVD. Tapi jika tidak memilikinya, anda bisa menggunakan flashdisk. Berikut adalah cara install Windows 10 dengan flashdisk atau DVD di laptop, PC dan komputer. 1. Buat Media Install Windows 10 dengan USB Flashdisk atau DVD Cara instal Windows 10 ada 2 yaitu yang pertama adalah menggunakan USB flashdisk dan yang kedua adalah menggunakan DVD. Siapkan DVD Windows 10 jika anda memiliki DVD installer Win 10. Tapi jika tidak punya, lebih baik pakai flashdisk untuk menginstal windows. Jika anda belum memiliki media instalasi pada flashdisk berikut ini terdapat 2 cara untuk membuat media instalasi pada flashdisk. Pertama, menggunakan Media Creation Tool resmi dari Microsoft. Kedua, menggunakan aplikasi Rufus. Cara Membuat Media Instalasi Windows 10 menggunakan Media Creation Tool Cara ini cocok untuk anda yang belum memiliki file ISO Windows 10. Proses ini membutuhkan koneksi internet yang cepat dan akan menghabiskan kuota kurang lebih 4GB /karena akan mendownload windows 10 secara otomatis dari Microsoft. Flashdisk anda akan diformat, jadi silahkan pindahkan file yang ada di flashdisk anda terlebih dahulu. Unduh media creation tool di sini. Lalu, tancapkan flashdisk pada laptop atau komputer anda. Buka media creation tool yang telah anda unduh. Lalu, pilih Accept untuk menyetujui MICROSOFT SOFTWARE LICENSE TERMS. Kemudian, pilih Create installation media USB flash drive, DVD, or ISO file for another PC. Lalu klik Next. Pada Language pilih English United States, Pada Edition pilih Windows 10 dan pada Architecture pilih 64-bit x64. Lalu klik Next. Kemudian pilih USB flash drive kemudian klik Next. Selanjutnya klik pada flashdisk anda, setelah itu klik Next. Tunggu hingga proses selesai, lalu klik Finish. Cara Membuat Media Instalasi Windows 10 dengan menggunakan Rufus Cara ini cocok untuk anda yang sudah memiliki file ISO Windows 10. Flashdisk anda akan diformat, jadi silahkan pindahkan file anda terlebih dahulu. Unduh aplikasi rufus dari situs resminya di sini. Kemudian, tancapkan flashdisk pada laptop atau komputer anda. Buka aplikasi rufus. Pada Boot selection pilih Disk or ISO image. Lalu, klik Select. Kemudian cari di mana file ISO anda berada. Pada Image Option pilih Standard Windows installation. Pada Partition scheme pilih GPT. Pada Target system pilih UEFI non CSM. Pada Volume Label isikan nama sesuai keinginan anda. Pada File system pilih FAT32. Lalu klik Start. 2. Ubah Pengaturan Boot Priority pada BIOS Tancapkan flashdisk Windows 10 jika ingin menggunakan flashdisk atau masukkan DVD win 10 jika ingin menggunakan DVD. Kemudian, nyalakan laptop atau PC anda. Setelah layar menyala, segera tekan tombol ESC, DEL, F1 atau F2 pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Tombol yang harus ditekan tersebut berbeda-beda pada tiap merek BIOS, namun sebagian besar merek BIOS menggunakan tombol ESC. Untuk mengetahuinya, silahkan anda baca saat laptop baru saja menyala setelah menekan tombol power. Biasanya ada keterangan Press ESC to setup atau keterangan tombol lainnya sebelum masuk OS. Setelah berhasil masuk BIOS, arahkan ke Menu pengaturan Boot. Setiap merek BIOS memiliki menu yang berbeda. Biasanya pengaturan Boot priority berada di menu Boot. Untuk mengarahkannya kita bisa membaca keterangan yang ada pada sisi atau di bawah BIOS. Seperti pada contoh di bawah ini laptop saya menggunakan PhoinexBIOS dan cara mengarahkannya menggunakan arah kanan atau kiri. Ubah boot pertama menjadi USB atau Removable Devices jika anda menggunakan flashdisk, atau jika anda menggunakan DVD ubah boot pertama menjadi CD-ROM Drive. Ini juga berbeda disetiap BIOS. Pada contoh kali ini caranya adalah pilih Removable Device jika menggunakan flashdisk. Lalu, sesuai keterangan di kanan layar, kita harus menggunakan tombol + untuk menaikkan ke posisi pertama. Kemudian, simpan dan tutup BIOS dengan menekan F10 sesuai keterangan di bawah layar BIOS tersebut. Laptop atau komputer akan restart secara otomatis. Tips Jika anda menggunakan laptop, pastikan baterai laptop anda penuh agar tidak mati saat proses instalasi. Disarankan lebih baik anda men-charge laptop saat instalasi. 3. Mulai Proses Menginstall Windows 10 Tekan enter atau sembarang tombol pada keyboard untuk memulai instal Windows 10 saat mendapatkan tampilan Press any key to boot from CD or DVD. Ubah Time and currency format dengan memilih Indonesian Indonesia. Kemudian klik Next. Klik Install Now untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian tampil jendela Activate Windows. Klik I don’t have a product key jika anda tidak memiliki serial number atau product key. Jika anda memiliki product key atau serial number yang sudah anda beli secara resmi dari Microsoft anda dapat mengisikannya pada kolom tersebut. Lalu muncul jendela Select the operating system you want to install. Silahkan pilih sesuai keinginan anda. Rekomendasi saya adalah pilih Windows 10 Pro lalu klik Next. Kemudian akan tampil jendela Applicable notices and license terms. Klik I accept the license terms untuk menyetujuinya kemudian klik Next. Lalu pilih Custom Install Windows only advanced untuk menginstal Windows 10 secara clean install. Baca juga cara cek windows 10 asli. 4. Buat Partisi Pada Hardisk Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita install Windows 10 di SSD atau hardisk yang baru, jadi tidak ada file dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 256 GB. Saya ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi. Partisi C berkapasitas 128 GB untuk OSPartisi D untuk data berkapasitas sisanya. Klik New untuk membuat partisi lalu isikan berapa GB partisi yang ingin dibuat. Contohnya 128 GB maka dalam MB adalah 128000. Lalu klik Apply. Lalu klik OK untuk konfirmasi. Secara otomatis Windows akan membuat 2 partisi. Pertama untuk System Reserverd sekitar 500 MB. Kedua, partisi yang kita buat yaitu 128 GB. Jadi jangan heran jika tiba-tiba ada 2 partisi padahal kita baru membuat 1 partisi dan jangan hapus partisi pertama tersebut. Catatan Terkadang pada proses ini saya gagal membuat partisi saat menginstall pada laptop yang agak tua, jika anda mengalaminya juga solusinya adalah gunakan flashdisk jenis lama, jangan gunakan USB flashdisk atau terbaru lainnya. Namun untuk laptop baru, flashdisk apapun bisa digunakan. Lihat juga cara mengatasi error windows script host access is disabled on this machine. Selanjutnya kita buat lagi 1 partisi. Klik pada drive yang paling bawah Unallocated Space yaitu space yang belum dialokasikan bisa kita sebut sisa dari partisi sebelumnya. Lalu pada Size jangan diubah karena itu adalah kapasitas sisa yang tersedia. Kemudian klik Apply. Kemudian klik pada partisi yang ingin kita install. Pada contoh ini kita ingin menginstall di Partition 2 sesuai rencana kita di atas. Jadi, klik pada Partition 2. Lalu, klik Next. 5. Tunggu Hingga Proses Penyalinan File Selesai Proses instalasi windows ke partisi hardisk dimulai. Proses ini memakan waktu sekitar 15 menit sesuai kecepatan CPU, kapasitas RAM dan kecepatan read-write hardisk kita. Proses yang memakan waktu paling lama adalah nomor 2 yaitu Getting files ready for installation. Tunggu hingga selesai. Setelah proses Installing updates selesai maka laptop atau PC akan restart secara otomatis. Setelah restart secara otomatis, Jangan tekan apapun pada keyboard saat ada tampilan “Press any key to boot from CD or DVD…“. Biarkan proses selanjutnya berjalan secara otomatis. Lalu akan tampil loading Windows 10 dengan teks Getting ready kurang lebih 5 menit, namun tentu ini sesuai kecepatan komputer atau laptop kita. Tunggu proses berjalan hingga komputer atau laptop restart lagi secara otomatis. Terkadang proses getting ready windows 10 lama saat instal ulang. Hal ini adalah hal yang normal khususnya jika menggunakan laptop atau komputer jadul. Namun jika proses tersebut lebih dari 30 menit maka kemungkinan hardisk atau komponen lain bermasalah. Sekali lagi jangan tekan tombol apapun pada keyboard saat ada tampilan “Press any key…”. Maka proses akan berlanjut ke pengaturan Windows. Baca artikel lainnya cara mengaktifkan windows defender. 6. Ubah Wilayah Pengguna Pada tampilan Let’s start with region, pilih Indonesia untuk menentukan wilayah kita berada di negara Indonesia. Lalu klik Yes. 7. Pengaturan Keyboard Layout Pengguna Pada tampilan Keyboard layout. Biarkan tetap US karena keyboard layout standart di Indonesia adalah US lalu klik Yes. Kemudian pada Want to add a second keyboard layout? pilih Skip. Simak tutorial lain untuk mengatasi laptop tidak bisa masuk windows. 8. Pengaturan Fitur Windows 10 Pada Let’s connect you to a network pilih I don’t have internet jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini. Kemudian muncul There’s more discover when you connect to the internet. Pilih Continue with limited setup jika kita tidak ingin menyambungkan dengan internet saat ini. Lalu komputer akan restart secara otomatis lagi. Setelah restart, saat “Press any key to boot from CD or DVD…”. Jangan tekan tombol apapun di keyboard. Maka proses akan lanjut kembali. Kemudian akan tampil Let’s connect you to a network lagi, dan sekali lagi pilih I don’t have internet jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini. Lalu pilih Continue with limited setup. Lihat juga cara mengatasi error di Windows 10. 9. Buat Nama Pengguna dan Password Isi nama pengguna untuk Windows 10 yang baru diinstall. Isikan nama sesuai keinginan kita. Lalu klik Next. Lalu isikan password jika ingin menggunakan password saat login, jika tidak silahkan dikosongi. Kemudian klik Next. Lalu pada tampilan Do more across devices with activity history klik Yes. Pada Choose privacy settings biarkan default lalu klik Accept. Lalu proses akan berlanjut secara otomatis jadi silahkan tunggu dan jangan dimatikan komputernya. Baca juga cara membagi partisi di windows 10. Kemudian kita akan dibawa ke desktop Windows 10 yang baru saja kita install. Proses instalasi selesai dan Win 10 siap digunakan. Setelah menginstall Windows 10 selanjutnya kita harus menginstall driver laptop atau komputer kita agar semua perangkat seperti webcam, audio, VGA dan lainnya berjalan dengan baik. Jika ada pertanyaan tentang cara install windows 10 silahkan kirim melalui kolom komentar. Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia. Xampp Versi 7 sudah terinstall terlebih dahulu, baru kemudian diinstall Versi akan tetapi bisa dilakukan sebaliknya yah, yang perlu diingat, jangan aktifkan tanda centang pada service otomatis START saat windows di nyalakan pada APACHE dan MYSQL Continue Reading Previous Install Xampp Beda Versi PHP dan MySQL Dalam 1 KomputerNext Membuat Form Absensi Seminar/Belajar Dengan Google Form Gambar windows-10Windows 10Windows 10Persyaratan Spesifikasi Minimal Install Windows 10, agar PC atau Laptop memiliki kemampuan dan membuatnya layak digunakan dengan baik dan benar. Oleh Gunawan, Lisensi CC-BY-SAMediaFlashdiskDVDHardwareSpesifikasi32-bit64-bitCPU1 GHz GigahertzHard Disk16 GB Gigabyte20 GB GigabyteRAM Memori1 GB Gigabyte2 GB GigabyteGraphics cardMicrosoft DirectX 9 graphics device dengan WDDM driverMemori Graphics Card256 MBInstall ulang atau Menginstall Windows 10 adalah Pemasangan sistem operasi windows 10 pada PC Komputer, Laptop. Sehingga Perangkat tersebut memiliki kemampuan dan membuatnya layak digunakan dalam menjalankan berbagai macam program atau aplikasi sebagaimana mestinya dengan baik dan benar. “Clean Install” adalah metode menginstall Windows 10 pilihan paling bijaksana. Ini dapat mengatasi berbagai masalah paling kusut sekalipun dengan sistem operasi yang terasa berantakan di komputer atau laptop. 😀Rekomendasi Spesifikasi Hardware untuk install WindowsTidak bisa di install Windows? lihat disiniBagaimana Cara Menginstall Windows 10?Seperti versi sistem operasi windows lainnya, metode instalasi bersih “clean install”, atau “custom install”, atau “fresh install” dengan menggunakan DVD atau Flashdisk adalah cara yang paling mantap agar dapat menghapus sistem yang ada sebelumnya secara keseluruhan tanpa tersisa, kemudian menggantinya dengan yang ini artinya menghapus semua file yang terdapat pada suatu partisi hard disk tanpa tersisa, termasuk virus dan malware jika ada, kemudian menggantinya dengan sistem yang baru dari awal, maka nantinya akan benar-benar bersih. Oleh karena itu, harap diperhatikan pada saat menghapus partisinya nanti agar file penting pada partisi lain tetap ada, atau kalau kurang yakin, maka simpan dulu datanya ditempat yang untuk instalasi dengan Flashdisk pun hampir sama, namun terlebih dahulu Flashdisk tersebut harus terpasang windows 10 installer dan dapat diikuti pemasangannya di link ini, setelah selesai kemudian kembali lagi di lanjut mengikuti langkah dibawah ini untuk Cara install ulang Windows 10Untuk menginstall Windows 10 di PC atau Laptop, ikutilah langkah-langkah berikut iniNyalakan komputer atau Laptop. Khusus yang memakai Flashdisk sebagai media instalasi, masukan terlebih dahulu Flashdisknya sebelum PC dinyalakan, agar terdeteksi sama Turn On PCAtur “Boot” atau “Booting” Pertama di Menu “BIOS” atau “UEFI” Tampilan bermacam-macam tergantung MERK.Gambar Pengaturan BootMasuk Menu “BIOS” dengan menekan tombol “Del” terus-menerus dengan cepat SAAT menyalakan PC, mungkin pada merk lain dapat mencoba menekan tombol F1 / F2 / F9 / F10. Mungkin juga sambil menekan tombol “fn” sama-sama dengan F1 / F2 dst, supaya tombol tersebut masuk Menu “BIOS”, kemudian cari “Boot” dan Pastikan Booting pertama menggunakan DVD ATAU Flashdisk sebagai medianya. “Boot” ini pada merk lain terkadang harus dicari dan disesuaikan, cari aja sampe “DVD Windows 10 installer” buat yang memakai “drive-optic” atau “Flashdisk”sebagai DVD atau FlashdiskJika pengaturan “Boot” sudah benar, maka simpan atau “save” dan “restart”, nanti akan tampil seperti gambar dibawah, kemudian tekan “ENTER” untuk memulai proses Tekan Sembarang TombolPilih Bahasa “English” kemudian klik “Next”.Gambar Pilihan BahasaKlik “Install now” untuk Install NowMasukan “Product Key” windows Kode ProdukKlik kotak kecil dibagain bawah “I Accept the license terms”, dan kemudian klik “Next”.Gambar accept windows 10 license and termPilih “Custom Install Windows only Advanced”. Ini adalah prosedur “Clean Install” dan mulai instalasi dari awal agar sistem operasi terbebas dari virus dan Custom install, Fresh install, Clean installAtur Partisi untuk memilih penginstalan sistem sesuai dengan Pengaturan PartisiTapi harap di ingat Partisi sistem operasi sebelumnya harus dihapus dengan menekan “Delete” kemudian ganti dengan partisi baru. Pengaturan ini bisa dilakuin memakai kursor mouse yang di atur pada partisi tertentu, nanti tombol pengaturan lengkap akan untuk membuat Partisi baru.“Delete” untuk menghapus Partisi.“Format” untuk format diperhatikan, Pastikan Partisi yang berisi data penting tidak terhapus, ini merupakan langkah yang sangat penting dan harus hati-hati, dan jika tidak yakin simpan aja dulu data penting pada tempat lain yang aman dan ulangi lagi prosesnya dari kursor pada partisi yang diinginkan untuk instalasi windows yang baru, kemudian klik Next seperti gambar di atas untuk proses transfer dan instalasi secara Proses instalasiTahap ini berlangsung otomatis, nanti akan “restart” juga secara otomatis selama beberapa kali dan biarkan saja jangan klik apapun sampai pada gambar waktu proses ini ada “error” getting files ready for installation, itu artinya memori kurang bagus alias rusak, bisa di coba ulang kembali prosesnya atau ganti yang memakai Flashdisk, maka Flashdisknya WAJIB dicabut ketika restart, agar tidak terjadi restart otomatis beberapa kali, nanti diminta memasukan data nama dan pengaturan, bisa diisi auto restartSelesai, Kalo udah mengisi datanya nanti terlihat gambar berikutnya seperti Tampilan Desktop Windows 10VideoRangkumanWindows 10 adalah nama dari versi terbaru dari sistem operasi “Microsoft Windows”, serangkaian perangkat lunak yang diproduksi dan dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, laptop, termasuk rumahan dan bisnis. Antarmuka penggunanya dirancang terutama untuk mengoptimalkan pengalaman berdasarkan jenis perangkat, memberikan pengalaman yang tepat pada perangkat yang tepat dan pada waktu yang 10 membuat pengalaman pengguna dan fungsionalitasnya lebih konsisten di antara berbagai kelas perangkat, dan mengatasi sebagian besar kekurangan di antarmuka pengguna. Berguna bagi pemula, berisi banyak fitur yang tersedia di Versi “Windows 10 Home” dan “Windows 10 Pro”. Edisi Pro memiliki kemampuan tambahan yang diorientasikan pada profesional dan lingkungan bisnis, seperti “Active Directory”, “Remote Desktop”, “BitLocker”, “Hyper-V”, dan “Windows Defender Device Guard”. Namun instalasinya hampir sama saja di setiap edisi termasuk versi 32-bit dan PentingTipe Processor CPU 64-bit dapat digunakan untuk instalasi versi windows 10 32-bit dan 64-bit, sedangkan tipe Processor 32-bit hanya dapat digunakan untuk versi windows 32-bit saja, dan tidak bisa di install windows versi 64-bit. Ketahui selengkapnya disini Cara mengetahui tipe processor 32-bit atau diperhatikan setiap selesai instalasi, bagusnya cek juga “driver windows” seperti “Graphics driver”, “Audio driver”, “Network driver”, atau yang berhubungan sesuai merknya. “Driver Windows” sangat PENTING untuk menjaga performa PC agar maksimal, berpengaruh sama kerjanya aplikasi. Biasanya Driver ada di CD/DVD terpisah dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo ga punya harus “download” dari internet. Tapi Pada sebagian besar Merk Modern, biasanya ini ga perlu juga, soalnya sudah terintegrasi sama 10clean installOSPanduanSistem OperasiTutorialWindows Satu perkara yang amat melecehkan jika anda ingin memasang atau install operating system baru pada komputer anda adalah anda terpaksa memasang semula semua perisian atau games anda. Bagaimana jika anda boleh pasang atau install dua windows dalam satu komputer yang sama? Masalah anda selesai… Untuk pengetahuan anda, 2 windows dalam komputer yang sama juga dikenali sebagai dual boot windows… Dalam post ini anda dapat mempelajari bagaimana cara membuat dual boot windows 7 dan Windows 10 atau mana-mana gabungan windows pilihan anda dalam satu komputer yang sama. Secara ringkasnya, 2 windows 1 pc atau 1 laptop 2 windows. Sebagai bacaan tambahan dalam bahasa Indonesia anda boleh merujuk juga artikel ini Panduan Cara Install Dua Windows Dalam Satu PC Dalam post ini, saya menganggap anda tahu atau mempunyai pengalaman dalam memformat komputer atau memasang Operating sistem baru. Berikut merupakan langkah-langkah utama untuk memasang 2 windows dalam satu komputer. Periksa spesifikasi komputer untuk memastikan ianya dapat menyokong windows yang anda ingin pasang. Sediakan tempat install untuk windows baru. Sediakan installer windows. Install Windows. Buat tetapan dual boot untuk membolehkan anda memilih Windows ketika on komputer Selesai Mari kita lihat secara terperinci setiap langkah ini. 1. Pastikan spesifikasi komputer anda dapat menyokong windows yang ingin digunakan Ini merupakan perkara yang paling penting. Sebelum anda memutuskan untuk memasang windows atau mana-mana operating sistem pada komputer anda, pastikan spesifikasi komputer anda mampu menyokong windows tersebut. Jika anda membeli komputer atau laptop keluaran 2015 dan ke atas besar kemungkinan tidak ada masalah, namun ada baiknya jika anda periksa terlebih dahulu. Cara untuk memastikan adalah bergantung kepada Jenis windows Window 7, Windows 8 atau Windows 10 Versi windows 32 bit x86 atau 64 bit x64 Nota Terdapat 2 versi untuk setiap jenis windows. Sebagai contoh terdapat 2 versi window 7 iaitu Window 7 32 bit atau window 7 64 bit. Berikut merupakan keperluan minima untuk setiap jenis window Window 7 32 bit Pemproses 1 GHz dan ke atas RAM 1GB RAM Hard disk 16 GB kosong Window 7 64 bit Pemproses 1 GHz dan ke atas RAM 2 GB RAM Hard disk 20 GB Kosong Window 8 32 bit Pemproses 1 GHz dan ke atas RAM 1GB RAM Hard disk 16 GB kosong Window 8 64 bit Pemproses 1 GHz dan ke atas RAM 2 GB RAM Hard disk 20 GB Kosong Window 10 32 bit Pemproses 1 GHz dan ke atas RAM 1GB RAM Hard disk 16 GB kosong Window 10 64 bit Pemproses 1 GHz dan ke atas RAM 2 GB RAM Hard disk 20 GB Kos Cara periksa spesifikasi PC anda Window 7 Klik “Start“, pergi ke “My computer“, right-klik my computer dan pilih “Properties“. Window 8 Untuk windows 8 dan bawa pointer tetikus mouse anda ke bahagian paling bawah penjuru sebelah kiri, right-klik dan klik “System“. Window 10 Untuk windows 10, right-klik pada “Start Menu“, dan pilih “System“. Nota Sebagai alternatif anda boleh menggunakan search untuk mengetahui spesifikasi penuh komputer anda. Caranya adalah seperti berikut Tekan “Windows Key + R” pada keyboard anda untuk membuka ruangan “Run“. Taip masuk “msinfo32” tanpa pembuka/penutup kata dan klik “OK“. Windows versi 32 bit atau 64 bit? Saya cadangkan anda guna windows versi 64 bit sebagai pilihan utama kerana window versi 64 bit menyokong RAM lebih daripada 4GB. Windows versi 43 bit hanya mampu menyokong RAM sehingga kira-kira atau maksimum 4GB sahaja. Dalam erti kata lain, jika anda mempunyai 8GB RAM dipasang pada komputer anda window versi 32 bit hanya dapat menggunakan – 4GB sahaja. Namun begitu jika anda ingin menggunakan windows versi 64 bit, periksa dahulu sama ada pemproses CPU komputer anda boleh mengendalikan versi 64 bit atau tidak. Cara untuk periksa adalah seperti berikut Untuk Window 7, 8 dan 10 Buka ruangan “System Information” dengan cara menekan kekunci “Windows Key + R” secara serentak pada keyboard anda. Dalam bahagian “System Summary“, lihat pada bahagian “System Type“. Jika ruangan tersebut menyatakan “x64-based pc“, bermakna komputer anda menyokong window versi 64 bit. Selain daripada itu…mungkin anda patut menggunakan versi 32 bit. 2. Sediakan ruangan hardisk untuk tempat windows baru Anda perlukan ruangan untuk tempat windows baru yang ingin dipasang. Jangan install dalam bahagian partition yang sama dengan windows yang sedia ada. terdapat dua pilihan untuk perkara ini Install dalam hard disk yang sama dalam partition berbeza Install dalam hard disk baru Install dalam hardisk yang sama, partition berbeza Ada berapa partition dalam hard disk yang anda gunakan sekarang? Lebih daripada satu? Jika hard disk anda mempunyai lebih daripada satu partition anda boleh menggunakan cara ini. Windows yang asal selalunya berada di bahagian Local Disk C dalam hard disk anda. Jadi untuk windows yang baru anda akan install pada bahagian selain C iaitu pada bahagian D atau bahagian lain selain daripada C. Pastikan partition yang anda akan gunakan tersebut lebih daripada keperluan minima untuk install windows iaitu 16GB untuk window versi 32 bit dan 20GB untuk window versi 64 bit. Jika partition yang akan digunakan mengandungi apa-apa fail, buat back-up atau pindahkan dahulu kerana partition tersebut akan diformat/dikosongkan semasa install nanti. Install dalam hard disk baru Ini merupakan pilihan terbaik. Jika anda mempunyai hard disk lebih, pasang hard disk tersebut dan gunakan sebagai tempat untuk windows baru anda. 3. Sediakan installer windows Installer untuk windows boleh disediakan dalam 2 bentuk iaitu dalam bentuk Cakera Disk CD/DVD atau; USB Flash Drive thumb drive/pen drive dan sbg Jika anda menggunakan cakera disk, tidak ada yang perlu dibincangkan. Anda boleh pergi ke langkah yang berikutnya. Jika komputer anda tidak mempunyai pemain cakera ataupun anda mahu menggunakan USB Flash Drive untuk install window anda boleh menggunakan cara berikut untuk menyediakan installer windows. Cara menyediakan installer window dalam USB Flash Drive Pastikan USB Flash Drive anda mempunyai kapasiti lebih daripada 4GB. Pastikan anda mempunyai fail installer windows dalam komputer anda, selalunya dalam bentuk fail ISO atau disk image. Cara penyedian installer windows dalam USB Flash Drive Muat turun perisian berikut Rufus Pilih versi portable yang terbaru. Pasang USB Flash Drive anda pada komputer. Jika mengandungi data pindahkan dahulu. Buka perisian Rufus tersebut dan tetapkan setting. Setelah selesai setting klik start dan tunggu hingga proses siap. 4. Install Windows Jika anda mempunyai pengalaman atau pernah memasang atau format komputer sebelum ini anda pasti tahu bagaimana cara untuk install Windows baru. Masukkan cakera disk tersebut dalam pemain cakera atau pasangkan USB Flash Drive anda dan restart komputer anda. Selalunya selepas restart, komputer anda akan terus membaca installer tersebut dan akan memaparkan skrin seperti berikut. Jika komputer anda tidak membaca cakera atau USB Flash drive secara automatik, anda boleh mengaktifkan pilihan boot dengan menekan kunci F12 pada keyboard anda. Penting Pilihan boot mungkin tidak sama bagi setiap komputer. Untuk memastikan kunci pilihan boot untuk komputer anda cuba perhatikan skrin pertama yang muncul ketika anda ON komputer dan cari perkataan seperti “Boot option F12“, “Press F11 to choose Boot device” dan sebagainya. Pilih pilihan “boot from DC/DVD drive” jika anda menggunakan cakera disc atau “boot from USB” jika anda menggunakan USB Flash Drive. Teruskan sehingga anda sampai kebahagian pilihan tempat untuk install windows. Berikut merupakan contoh untuk Window 7 Gambar sebagai rujukan sahaja. Jangan Install pada Drive C jika Windows yang sedia ada di sini. Klik pada disk partition selain daripada disk partition yang sudah sedia mengandungi windows. Jika anda menggunakan disk yang sama pilih disk partition selain C. Jika anda menggunakan hard disk baru, pilih bahagian disk partition daripada hard disk tersebut. Jangan lupa untuk format terlebih dahulu disk partition yang ingin anda gunakan agar pemasangan tersebut lagi bersih. Untuk format, klik pada disk partition yang ingin digunakan, klik drive option advance dan format. Teruskan sehingga prosess install selesai. 5. Buat Tetapan dual boot Setelah prosess install window selesai, cuba restart atau ON komputer anda. Paparan untuk pilihan windows boot menu akan keluar yang mana akan menyuruh anda untuk memilih windows yang and mahu gunakan. Bergantung pada jenis windows yang anda gunakan paparan untuk pilihan tersebut kelihatan seperti berikut Untuk Window 7 Windows Boot Manager Untuk Window 8 dan ke atas Choose an operating system Bagaimana jika komputer anda gagal untuk memaparkan pilihan tersebut? Buat boot menu secara manual Jika komputer anda sama sekali tidak memaparkan boot menu untuk pilihan windows ketika start-up, jangan bimbang. Anda hanya perlu membuat menu tersebut secara manual. Anda boleh menggunakan program EasyBCD untuk membuat boot menu. Muat turun versi percuma program tersebut daripada laman rasmi NeoSmartEasyBCD. Install dan run aplikasi tersebut dan buat tetapan seperti berikut Klik pada pilihan “Add New Entry” pada bahagian kiri program tersebut dan pilih tab windows. Pilih “Type” sebagai “window vista/7/8/10” Bergantung pada windows yang bermasalah Tetapkan “Name“, contohnya Window 10, Window 8… Pada bahagian “Drive” pilih drive yang anda gunakan untuk windows yang tidak muncul tersebut. Pastikan anda mengisi maklumat dengan betul. Sebagai contoh, saya menginstall windows 10 pada drive C dan kemudian Windows 7 pada drive E. Sewaktu restart, boot menu tidak muncul, terus masuk window 7. Oleh itu setting untuk easyBCD adalah seperti berikut – Type Window vista/7/8/10, Name Window 10, Drive C. Setelah pasti klik pada butang “Add Entry“ Untuk memastikan anda membuat tetapan yang betul, klik pada menu “View setting” pada bahagian kiri program easyBCD. Pastikan terdapat 2 entry. Restart komputer dan paparan boot menu sepatutnya akan kelihatan. Jika terdapat sebarang permasalahan anda boleh nyatakan dalam ruangan komen dibawah. Jika post ini bermanfaat, kongsikan kepada rakan yang memerlukan. Unduh PDF Unduh PDF Anda ingin memasang Windows XP, tetapi sudah telanjur memasang Vista yang sewaktu-waktu Anda butuhkan? Meskipun kedengarannya meragukan, Anda benar-benar bisa memasang dua sistem operasi dalam satu komputer dan menggunakan keduanya secara terpisah. Prosesnya bisa jadi sedikit membingungkan dan menyita waktu, tetapi jika Anda mampu menjalankan dua sistem operasi secara terpisah, itu akan sangat berguna. Langkah 1Buatlah cadangan dari semua berkas data penting. Sering kali Anda bisa melakukan hal ini tanpa harus menimbulkan kerusakan, tetapi jika Anda mengalami masalah saat membuat partisi pada sebuah diska keras, data Anda mungkin tidak bisa dipulihkan lagi. Anda tetap harus membuat cadangan sebelum memastikan akan melakukan pembaruan besar pada sistem Anda. 2Pastikan Anda memiliki diska instalasi sistem operasi apa pun yang Anda ingin pasang. Jika perlu, siapkan juga nomor serialnya. Siapkan juga installer untuk semua perangkat lunak yang Anda ingin pasang pada kedua sistem operasi. 3Periksa alokasi diska. Jika saat ini Anda memiliki satu sistem operasi dalam satu partisi yang mencakup seluruh diska, Anda perlu mengecilkan ukuran partisi tersebut agar tersedia ruang bagi partisi terpisah untuk sistem operasi yang lain. Langkah ini mungkin mengharuskan Anda mendefrag diska keras lebih dulu. Dalam beberapa hal, sebaiknya Anda memiliki satu sistim operasi dalam satu diska fisik tersendiri. Jika tidak demikian, Anda bisa membuat partisi baru dalam diska keras untuk sistem operasi baru. Periksalah persyaratan sistem untuk masing-masing sistem operasi dan pastikan masing-masing bisa mendapatkan partisi sesuai ketentuan. Anda juga sebaiknya mencadangkan sejumlah ruang untuk partisi data pada kedua sistem operasi. Perhatikan bahwa sistem operasi yang berbeda membutuhkan partisi dengan berkas sistem yang berbeda pula. Periksa tabel di bawah untuk mengetahui kompatibilitasnya. 4Pasanglah sistem operasi pada partisi pertama. Selama instalasi, Anda akan ditanya partisi mana yang ingin Anda gunakan. Anda juga harus bisa mengakses program pembuatan partisi untuk mengubah partisi diska kandar Anda. Jika sudah memiliki sistem operasi yang tepat pada partisi pertama, lewati langkah ini. 5Pasanglah sistem operasi lain pada partisi kedua. Installer sistem operasi kedua mungkin akan mendeteksi sistem operasi pertama pada partisi yang lain dan mengatur boot loader yang memungkinkan keduanya untuk menjalankan but. 6Jika perlu, aturlah boot loader. Mungkin Anda akan menggunakan NT loader Windows atau GRUB Linux. Periksalah tabel perbandingan untuk pilihan lainnya. Periksalah dokumentasi cara melakukan hal ini. Anda akan bisa mengatur sistem operasi mana yang ingin dijalankan secara default dan mengatur penundaan waktu untuk memilih sistem operasi yang lain sebelum sistem operasi default dipilih. 7Ujilah pengaturan but ganda. Coba jalankan proses but pada masing-masing sistem. Perhatikan partisi mana yang bisa terbaca, dan apakah semuanya berjalan dengan benar. Perhatikan dan atasi masalah yang ada. 8Pasang semua aplikasi perangkat lunak pada sistem operasi. Jika Anda mempertahankan sistem operasi yang ada di partisi pertama, semua aplikasi yang terpasang akan tetap berfungsi tetapi perlu dipasang ulang di sistem operasi baru. Iklan Cara ini paling mudah dilakukan pada komputer baru karena berkas atau aplikasi yang harus dicadangkan atau dipasang ulang masih sedikit. Namun, beberapa komputer baru yang dipasarkan dengan sistem operasi yang sudah terpasang tidak menyertakan semua driver yang dibutuhkan. Jadi, Anda harus memastikan memiliki semua driver tersebut sebelum memulai. Jika ingin memasang beberapa versi Windows, secara umum Anda disarankan untuk lebih dahulu memasang sistem operasi yang lebih lama. Beberapa pasangan sistem operasi bisa berjalan pada partisi yang sama, sementara yang lain tidak. Periksalah dokumentasinya atau buatlah partisi tersendiri untuk masing-masing sistem operasi. Iklan Peringatan CADANGKAN BERKAS ANDA Semua hal bisa terjadi. Pastikan Anda benar-benar menginginkannya sebelum memasang sistem operasi tertentu. Berdasarkan pengalaman, restore point yang dibuat sebelum dipulihkan pada pengaturan pabrik akan hilang dalam proses instalasi. Jadi, berhati-hatilah. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Diska kedua sistem operasi, atau setidaknya diska sistem operasi baru yang ingin dipasang. Sedikit pengalaman komputer. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

cara install 2 windows dalam 1 pc