KBRN Jakarta : Pemerintah Inggris menetapkan virus corona yang berasal China sebagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat. Kementerian Kesehatan dan Sosial Inggris memutuskan akan memaksa orang yang positif terjangkit virus ini untuk dikarantina dan akan dikenakan jalur hukum jika menolaknya.
Polisilondon olah TKP di Jembatan Westminster ©2017 REUTERS/Darren Staples. Meski Perdana Menteri Theresa May menegaskan telah melakukan upaya untuk menekan ancaman terorisme dengan cara mengerahkan petugas kepolisian yang berpatroli selama 24 jam, namun nyatanya aksi teror tetap berlanjut. "Kecepatan mereka (para teroris) dalam
Jakarta- Wakil Kepala Medis Inggris, Profesor Jonathan Van Tam mengingatkan perubahan besar terbaru dalam infeksi virus corona Covid-19 di seluruh Inggris menjadi "perhatian besar". "Orang-orang terlalu santai selama musim panas dan kami harus mulai menanggapi ini dengan sangat serius," ucapnya, Selasa, 8 September 2020.
Sebagaipembelajaran wajib yang harus diambil oleh semua perserta didik kami mencoba berusaha menyusun makalah ini sedemikian rupa dengan harapan dapat membantu pembaca dalam memahami pelajaran Sejarah yang merupakan judul dari Makalah kami, yaitu “Perang Melawan Kolonialisme”. Disamping itu, kami berharap bahwa Makalah Sejarah ini
Theserangan seksual besar-besaran wanita di khalayak ramai telah didokumentasikan di Mesir sejak tahun 2005, ketika pasukan keselamatan Mesir dan ejen mereka dituduh menggunakannya sebagai senjata terhadap penunjuk perasaan wanita semasa demonstrasi politik di Tahrir Square, Kaherah pada 25 Mei. Tingkah laku itu merebak, dan pada 2012 serangan seksual
Inggrismelancarkan serangan internet besar-besaran atas kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, seperti diungkapkan Direktur GCHQ, kantor komunikasi intelijen Inggris.
. - Kasus penolakan Ustaz Abdul Somad UAS di Singapura pekan lalu berbuntut panjang. Hingga kini pro dan kontra mengenai hal tersebut masih ramai dibicarakan masyarakat. Bahkan, umat Islam yang tergabung dalam Pembela Syariah Islam Perisai berbondong-bondong menyambangi Kedutaan Besar Singapura pada Jumat 20/5/2022. Mereka menuntut pemerintah Singapura meminta maaf karena telah menolak UAS masuk ke negaranya. Alih-alih meminta maaf, Pemerintah Singapura memutuskan buka suara dan menjelaskan sejumlah alasan mengapa mereka menolak Ustad Abdul Somad masuk ke negaranya. Menyadur Channel News Asia, berikut beberapa pernyataan Menteri Dalam Negeri Mendagri Singapura, K Shanmugam terkait alasan penolakan UAS masuk Singapura Baca Juga Perbandingan Harga Tiket Konser Coldplay di Singapura dan Indonesia, Murah Mana? 1. UAS Menyebarkan Ajaran Ektremis dan Segregasi Kementerian Dalam Negeri Singapura mengatakan bahwa UAS telah dikenal sebagai pemuka agama yang menyebarkan ajaran ektremis dan segregasi. Menurut mereka, hal inilah yang tidak dapat diterima oleh masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. 2. Ancaman Serangan 9/11 Tekait penolakan yang dilakukan oleh Pemerintah Singapura, media sosial diramaikan dengan tagar boikotsingapura hingga adanya ancaman-ancaman lainnya. Mendagri Singapura, K Shanmugam menyoroti beragam tuntutan dari sekelompok pendukung UAS yang muncul di media sosial. Di antaranya tuntutan agar Singapura segera minta maaf dalam waktu 48 jam hingga menyatakan bahwa Singapura merupakan negara Islamofobia. Baca Juga Jadwal Konser Coldplay di Singapura 4 Hari Berurutan, Catat Tanggalnya! Ia mengatakan ada pula ancaman bahwa akan adanya pengusiran Kedutaaan Singapura untuk Indonesia. Shanmugam juga mengungkap adanya ancaman pendukung UAS akan mengirim pasukan organisasi Islam garis keras yang akan membuat serangan seperti serangan 9/11 di New York. "Ancaman tersebut menyebutkan serangan 9/11 bakal dilakukan terhadap Singapura oleh pendukung seorang pengkhotbah yang dilarang memasuki negara itu UAS," ujar Shanmugam seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa 24/5/2022. 3. Pengaruh Ceramah Bom Bunuh Diri Shanmugam mengungkapkan, pada Januari 2020 lalu, Pemerintah Singapura pernah menahan seorang remaja berusia 17 tahun. Ia tersandung Undang-undang Keamanan Internal yang dimiliki Singapura. Menurut Shanmugam, seteleh diselidiki, remaja tersebut sering mendengarkan ceramah UAS di YouTube dan beranggapan dan percaya, jika dirinya berjuang untuk ISIS dan melakukan bom bunuh diri, maka ia akan menjadi martir. Shanmugam beranggapan, pernyataan remaja tersebut merupakan salah satu contoh konsekuensi dari ceramah yang disampaikan UAS di YouTube. "Jadi Anda bisa lihat, khotbah Somad memiliki konsekuensi dunia nyata," kata Shanmugam. 4. UAS Sebut Non-Muslim Kafir Shanmugam juga mempersoalkan pernyataan UAS yang kerap menyinggung agama lain, seperti menyebut Kristen dan non-Muslim sebagai kafir. Menurut dia, istilah tersebut dapat berpotensi menyulut perpecahan dan menganjurkan kekerasan antarumat beragama. "Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan perpecahan. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura," demikian katanya. Sebagai informasi tambahan, di akun Intagramnya UAS mengatakan jika dirinya datang ke Singapura karena ingin berlibur dan mengunjungi berbagai tempat objek wisata. Dia ingin menikmati kuliner, menginap dan belanja untuk kebaikan ekonomi Singapura. Namun sayangnya ia kecewa karena ditolak masuk Singapura. "UAS ke Singapura ingin berlibur. Akan kunjungi berbagai tempat objek wisata, akan makan, menginap, belanja, mengeluarkan dana untuk kebaikan ekonomi Singapura. Tapi Singapura ternyata tolak UAS," tulis UAS di akun Instagram. UAS mengatakan jika dirinya enggan pergi lagi ke Singapura dan menghabiskan banyak uang di sana. Ia pun mengimbau masyarkat agar menggunakan uangnya untuk wakaf dan membangun peasantren. "Hari ini kita barangkali tidak perlu gunakan uang kita untuk belanja ke Singapura," katanya, seraya mengajak masyarakat agar mengalihkan uang itu untuk wakaf, membangun pesantren. Kontributor Damayanti Kahyangan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dilansir dari HistorySG, Singapura merdeka pada 9 Agustus 1965 setelah berpisah dari Malaysia. Awalnya Singapura bergabung pada Federal Malaysia yang terdiri dari Singapura, Malaya, Sarawak, dan Borneo Utara Sabah pada 31 Agustus 1963 yang disetujui dalam perjanjian White Paper, penyatuan tersebut dinilai penggabungan dua negara akan membuat suatu negara lebih cepat berkembang dan maju, namun ternyata baik Singapura maupun Malaysia memiliki pandangan politik dan ekonomi yang berbeda, kemudian juga adanya ketegangan karena munculnya Partai Politik di Malaysia People's Action Party APA dan The United Malays National Organisation UMNO yang menuduh satu sama lain sebagai komunalisme dan berubah menjadi aksi kekerasan di Singapura pada 21 Juli dan 2 September 1964. Sehingga Tunku Abdul Rahman yang pada saat itu merupakan Perdana Menteri Malaysia memutuskan untuk diadakannya pemisahan antara Malaysia dan Singapura dan merupakan satu-satunya jalan keluar untuk konflik yang sedang terjadi. Kemudian, setelah merdeka, Singapura bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB pada 21 September 1965. Hal ini membuat kemerdekaan dan interdepensi dari Singapura semakin diakui di mata merupakan negara yang dapat dikatakan sebagai negara kecil dan posisinya diapit oleh dua negara besar, yaitu Malaysia dan Indonesia. Hal tersebut tentu saja membuat Singapura yang merupakan negara kecil memiliki strategi pertahanan keamanan maupun kebijakan perang yang ketat dan maju untuk antisipasi adanya invansi yang dilakukan oleh negara-negara besar. Walaupun memiliki keterbatasan wilayah, Singapura tidak tinggal diam dengan kondisi yang dihadapinya. Singapura justru bekerjasama dengan negara-negara besar dan maju dalam bidang militer dan persenjataan, seperti Amerika dan Israel. Bahkan Militer dan Persenjataan Singapura diakui sebagai yang terkuat di Asia Tenggara. Militer Singapura Prinsip dari Singapura adalah survival, setiap warga negara khusunya laki-laki yang berumur 18 tahun keatas melakukan wajib militer sebagai national service, dalam waktu 1 sampai 2 tahun. Setiap yang melakukan wajib militer dapat memililih instansi yang yang tersedia, di militer maupun kepolisian Singapura. Tidak hanya warga negara Singapura saja yang harus mengikuti wajib militer, namun warga asing yang sudah berstatus permanent resident juga harus mengikuti wajib militer selama 40 hari. Hal tersebut merupakan salah satu bagian dari kebijakan Singapura, yang mana dengan mengikutsertakan warga negara dan warga asing 'permanent resident' wajib militer, maka Ketika terjadi invansi, Singapura tidak hanya mengandalkan isntansi militer dan kepolisian yang ada namun juga dapat melibatkan seluruh warga sehingga pertahanan semakin kuat. Dalam melakukan Latihan militer, Singapura bekerjasama dengan negara lain karena keterbatasan wilayah Singapura, sehingga sebagian melakukan Latihan di Australia, Selandia Baru, dan India. Singapura juga bekerja sama dengan Amerika, yang mana Amerika menjadi pemasok alat utama system pertahanan Singapura, seperti pesawat udara, helicopter untuk kapal fregat kelas Formidable yang berasal dari Perancis, kapal selam yang berasal dari Swedia, dan persenjataan yang berasal dari Israel. Oleh karena itu, walaupun jumlah Militer Singapura yang dinilai lebih sedikit dibandingkan dengan Negara-Negara besar, namun Singapura tetap memiliki Warga Negara yang sudah dilatih dengan program militernya, kemudian singapura memiliki komando yang terstruktur sehingga pada saat terjadinya invansi maka sudah ada pihak yang mengatur dalam melakukan Total Defence. Militer yang terstruktur dan bekerjasama dengan negara-negara besar merupakan kebijakan pertahanan yang sangat ketat, hal tersebut dikarenakan Singapura mengalokasikan dana untuk Militer dengan nominal yang cukup besar untuk negara kecil, yaitu $4,4 Milyar, sementara Indonesia yang negaranya mengalokasikan dana untuk Militer sebesar &1 Singapura dalam Melakukan Total Defence 1 2 Lihat Kebijakan Selengkapnya
0% found this document useful 0 votes559 views5 pagesOriginal TitleSoal Sejarah Xi_2Copyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes559 views5 pagesSoal Sejarah Xi - 2Original TitleSoal Sejarah Xi_2Jump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
adanya ancaman serangan inggris secara besar besaran dari singapura membuat